Tuesday, December 15, 2009

Mak Dan Babah

Mak dan Babah...

Mak...

Di saat kau menatap keputusan itu,
pasti kau tertunduk pilu,

Mak...

Di saat kau menerima perkhabaran itu,
Pasti terbit jernih air di sudut bening mata mu,
membasahi garis-garis tua pipi mu,
yang kian pudar dimamah waktu,

Mak...

aku telah cuba yang terbaik untuk diriku,
apakan daya ku,
nasib tidak di sisiku...
Buatmu Mak
Moga kekhilafan diriku diampuni dirimu jua...

Babah...

lewat senja itu kau pulang bersama keringat yg masih menitis kebumi..
kelelahan
keletihan
kepenatan
adalah teman baikmu...
demi kelangsungan hidup anak-anakmu...
agar mereka berdiri utuh di hari muka...

Babah...

buat tatapan mu, insan mulia...
aku mengerti, aku bukanlah sesiapa
tanpamu di sisiku....

Babah...

tidak akan ternoktah jasa-jasamu,
tidak akan terbalas peluh keringatmu,
tidak akan terbalas pengorbananmu...

Babah

Hanya selautan kasih dapat ku curahkan,
untuk dirimu....

Mak dan Babah...

Tidak ada keredhaan Tuhan Tanpa keredhaan kamu....
Maafkan aku...

sentuhan pilu ini ku warkahi untuk mu....
dari anak mu.................................................

No comments:

Post a Comment